Ketika tahun ajaran baru dimulai di MTs Huliyyatul Ilmi, banyak wajah baru menghiasi lorong-lorong sekolah. Di antara mereka, ada satu siswa yang penampilannya begitu sederhana dan pendiam—namanya Raysa. Tak banyak bicara, namun justru itulah yang membuat rasa penasaran muncul: siapakah dia sebenarnya?
Sebagai guru SBK dan PJOK, saya berkesempatan melihat sisi lain dari para siswa. Dan Raysa, tanpa banyak kata, mulai menunjukkan bahwa ia memiliki karakter dan potensi luar biasa. Dalam setiap pelajaran, ia mengikuti dengan penuh perhatian. Tugas-tugas SBK ia kerjakan dengan sentuhan kreatif dan keberanian untuk bereksperimen. Sementara dalam PJOK, ia menunjukkan semangat dan rasa percaya diri yang patut diacungi jempol.
Tampil Memukau di PENSI
Puncak kejutan datang saat acara PENSI dalam rangka Matsama. Raysa tampil sebagai pemimpin dalam pertunjukan tari Boria. Gerakannya anggun dan penuh percaya diri. Penonton pun terpukau—siapa sangka bahwa siswa pemalu itu ternyata memiliki jiwa panggung yang begitu kuat?
Momen Berharga di Kelas PJOK
Tidak hanya di atas panggung, Raysa juga menunjukkan sisi aktifnya dalam pelajaran PJOK. Gerakannya mantap, ekspresinya ceria. Saya bahkan sempat mengabadikan momen-momen unik ketika ia berhasil menyelesaikan tantangan fisik yang kami lakukan. Ia bukan hanya mengikuti, tapi menikmati prosesnya dengan penuh antusias.
Menorehkan Motif, Menggugah Kagum
Satu lagi momen istimewa adalah ketika kami mengenalkan dasar membatik tulis. Raysa mengambil canting, lalu mulai membuat motif batik dengan teliti dan sabar. Ia tidak tergesa, bahkan terlihat menikmati setiap detil garis yang ia bentuk. Ketekunan dan kesabaran yang ia tunjukkan membuat saya yakin: ia memiliki jiwa seni yang kuat.
Kesimpulan: Diam-Diam Menginspirasi
Raysa bukanlah siswa yang menonjol karena bicara lantang atau tampil mencolok. Ia bersinar karena sikapnya yang konsisten, kreativitasnya yang matang, dan keberaniannya melangkah keluar dari zona nyaman. Ia adalah bukti bahwa kadang, yang paling berharga adalah mereka yang diam-diam berproses dan bersinar dari dalam.
Sebagai pendidik, saya merasa bangga dan bersyukur bisa menyaksikan perjalanan Raysa. Harapan saya, ia terus berkembang dan menemukan ruang untuk menunjukkan potensi terbaiknya. Dan tentu, kami semua di MTs Huliyyatul Ilmi akan selalu ada untuk mendukungnya.
Penulis : Moeldaily, 27/07/25
